Hari Libur Pasien BPJS Dilarang Sakit - News Metropol (2024)

“Sudah bayar tiap bulan, tapi hari libur tidak bisa ditanggung”

Belitung Timur, MetropolAturan BPJS Kesehatan yang tidak melayani pasien BPJS di hari Minggu dan libur Nasional dianggap sangat memberatkan masyarakat. Mengingat terkait musibah dan jatuh sakitnya seseorang tidak mengenal waktu. Oleh karenanya, masyarakat sangat menyesalkan adanya aturan tersebut dan berharap pemerintah pusat dapat merevisinya.

Novegi Indarsih (25) salah seorang keluarga pasien di Klinik dr. Vonny menyesalkan aturan itu. Ini diungkapkannya saat membawa ayahnya yang akan berobat di klinik yang ada di Jalan Sudirman Kota Manggar. Ia mengaku terkejut, saat di perawat bagian pendaftaran menyatakan Kartu BPJS ayahnya tidak berlaku di hari Minggu (13/9), meski ayahnya merupakan pasien BPJS non Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“Wah ini seharusnya di sosilisasikan lebih dulu. Saya yakin banyak masyarakat yang tidak tahu. Masa sudah bayar tiap bulan tidak bisa ditanggung, gimana nanti nasib orang yang kurang mampu,” kata Vegi.

Warga Desa Padang Kecamatan Manggar ini berharap Pemerintah pusat akan mendesak BPJS untuk mengubah aturan supaya masyarakat dapat berobat kapan saja.

“Kalau bisa dihilangkan aturan tersebut. Ini memberatkan dan membingungkan pasien BPJS. Sakit itu kan tidak mengenal waktu,” ujar Vegi.

Pemilik Klinik dr. Vonny Primasari mengakui jika kliniknya memang tidak melayani pasien BPJS kesehatan di waktu hari Minggu, libur nasional dan di luar jam kerja.

“Khusus hari libur kita, memang BPJS tidak berlaku. Pasien BPJS yang berobat tetap kita layani. Namun dianggap partikelir (harus membayar-red). Kita juga hanya melayani pasien BPJS dari Senin hingga Sabtu, yakni dari pukul 16.00 sampai 21.00,” ungkap Vonny.

Dokter yang sehari-hari bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beltim ini juga mengakui, jika pasiennya banyak yang tidak mengetahui adanya aturan ini.

“Banyak memang pasien kita yang kebingungan. Mereka tidak tahu adanya aturan ini. Dan terus terang saja, di klinik ini BPJS hanya menanggung pasien BPJS yang berobat dengan saya. Jika dengan dokter spesialis lain ataupun dokter gigi tidak ditanggung BPJS,” jelasnya.

Dihubungi terpisah, Senin (14/9), Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Manggar, Ali Rasyid mengakui jika BPJS Manggar memang hanya melakukan kerjasama pelayanan pasien BPJS selama hari kerja saja.

“Di fasilitas tingkat kesehatan tingkat pertama baik Puskesmas/dokter yang ada kerja samanya, itu memang sesuai jam operasionalnya. Jadwal pelayanan itu sesuai dengan kerjasama kita dengan dr. Vonny. Dan memang hanya yang berobat di dr. Vony yang kita tanggung, soalnya kita belum kerja sama dengan kliniknya,” jelas Ali.

Namun untuk kasus pasien BPJS gawat darurat, Ia menyatakan pasien BPJS tetap bisa dilayani baik di Puskesmas atau pun RSUD. Namun Ia menekankan khusus untuk pasien gawat darurat.

“Tidak ada regulasi yang mengatakan, hari libur BPJS tidak berlaku. Kalau kasus emergency pasien BPJS bisa langsung dibawa ke UGD dan tetap akan ditanggung. Namun jika itu kasus biasa-biasa saja, BPJS tidak menjamin biaya pengobatannya,” kata Ali.

(Sahrus Salis/Hadi)

KOMENTAR

Share berita ini :

Hari Libur Pasien BPJS Dilarang Sakit - News Metropol (2024)
Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Edmund Hettinger DC

Last Updated:

Views: 6238

Rating: 4.8 / 5 (58 voted)

Reviews: 81% of readers found this page helpful

Author information

Name: Edmund Hettinger DC

Birthday: 1994-08-17

Address: 2033 Gerhold Pine, Port Jocelyn, VA 12101-5654

Phone: +8524399971620

Job: Central Manufacturing Supervisor

Hobby: Jogging, Metalworking, Tai chi, Shopping, Puzzles, Rock climbing, Crocheting

Introduction: My name is Edmund Hettinger DC, I am a adventurous, colorful, gifted, determined, precious, open, colorful person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.